Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Partner Dansa

Oleh: Dahlan Iskan

Kamis, 19 Desember 2024 – 07:21 WIB
Partner Dansa - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - ARSITEK tidak seperti dokter: tidak punya spesialisasi dan sub spesialisasi. Kalau toh ada arsitek yang mengkhususkan ke satu sub keahlian, itu atas inisiatifnya sendiri.

Misalnya Adi Utomo Hatmoko ini: dia spesialis arsitek rumah sakit. Tetapi tidak ada gelar Ir SpRS bagi orang seperti Adi.

Partner DansaRancangan rumah sakit UK Petra Surabaya--

Baca Juga:

Kekhususan arsitek Adi pun didapat karena nasib: waktu kuliah S-2 di Georgia Tech, Amerika Serikat, dia dapat dosen pembimbing yang punya spesialisasi merancang bangunan rumah sakit.

Maka pulang ke Indonesia Adi mengkhususkan diri untuk menekuni apa yang dilakukan dosennya.

Dia dirikan perusahaan arsitek: PT Global Rancang Selaras. Direkturnya istrinya sendiri: Wahju Wulandari.

Baca Juga:

Mereka sama-sama arsitek. Sama-sama alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Memang, di Kampus Biru itulah mereka bertemu. Sang istri masuk UGM tiga angkatan di bawahnya.

Saya pengagum karya-karya arsitektur. Saya suka bicara dengan arsitek. Maka begitu ketemu arsitek yang spesialis seperti Adi rasanya dapat partner dansa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News