Killing Me Softly, pak SBY
Jumat, 04 Maret 2011 – 00:10 WIB
Bagi saya, “masa luang” ini aneh. Bukankah sudah jelas parpol mana yang membalelo dan sebaliknya loyal terhadap pemerintahan? Seluruh negeri ini sudah tahu bahwa Partai Golkar dan PKS telah menikam kehendak partai koalisi dalam kasus teranyar, yakni hak angket mafia perpajakan.
Logikanya, kok, teman seiring alias sekoalisi masih suka menjadi musuh dalam selimut? Mengapa tak langsung dicopot saja? Apakah ini gerangan, yang dimaksudkan oleh Roberta Flack dalam lagunya yang pernah kondang itu, “Killing Me, Softly?”
Saya sendiri punya logika berbeda. Bahwa, haruslah dilihat bagai kinerja para menteri selama ini. Yang berapor “merah” pantaslah didepak. Sementara yang berkinerja bagus patut dipertahankan. Soal hak angket yang gagal itu, adalah soal lain lagi, yang bisa dinegosiasikan dengan parpol koalisi, seraya merumuskan komitment baru, atau penegasan ulang komitment lama.