Kinerja BPTJ Dinilai Makin Baik
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Menteri Perhubungan Jusman Sjafei Djamal menilai kinerja Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) saat ini sudah semakin baik.
Selain itu, kinerja BPTJ menurutnya juga sudah on the track dalam menata dan mengelola transportasi kawasan Jabodetabek.
“Karena itu sudah selayaknya lembaga ini diperkuat secara kelembagaan. Sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata Jusman dalam diskusi Bedan Peran Strategis BPTJ di Jakarta, Kamis (21/3).
Menurut Jusman, menilai gagal atau berhasilnya menata transportasi Jabodetabek oleh BPTJ tak bisa dilakukan dengan sesaat. Banyak kota-kota besar, seperti di Tokyo Jepang misalnya, butuh waktu sampai 50 tahun.
Di tempat yang sama pengamat kebijakan publik Agus Pambagio juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, kinerja BPTJ dalam menata dan mengelola transportasi Jabodetabek sudah cukup baik.
“BPTJ telah melaksanakan tuposkinya dengan baik dan cukup sukses. Trend perbaikan pelayanan angkutan umum sudah mulai kelihatan, yang perlu dilakukan, bagaiman peran dan fungsi BPTJ makin baik dan optimal melayani masyarakat," tutur Agus.
Meski begitu, untuk memperkuat lembaga BPTJ secara kelembagaan tak cukup dengan Perpres No.103/2015 lagi. Perpres itu dinilai kurang cukup mengakomodir dnamika yang terjadi di lapangan.
“Perlu aturan baru bisa dalam bentuk Perpres atau Kepres agar lembaga BPTJ makin kuat dengan kewenangan yang jelas,” tandas Agus.(chi/jpnn)