Kinerja Jokowi Puaskan Masyarakat, Elektabilitas Prabowo Tak Sampai 40%
jpnn.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil surveinya tentang elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang bersaing di Pemilu 2019. Merujuk survei Indikator Politik Indonesia pada periode 22 - 29 Maret 2019, masih ada selisih elektabilitas di atas dua digit antara Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) dengan Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
"Selisih kurang lebih sekitar 18 persen. Nah, kalau kami cek trennya seperti ini," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di kantornya, Rabu (3/4).
Survei terkini Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma’ruf di angka 55,4 persen. Sementara itu, tingkat keterpilihan Prabowo - Sandiaga hanya 37,4 persen.
Namun, ada responden survei yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 7,2 persen. Namun, angka undecided voters itu masih jauh di bawah selisih elektabilitas antara kedua kandidat.
Baca juga: Survei Ray Morgan Unggulkan Prabowo di Banten, Jabar & DKI, tetapi Jokowi Belum Tertandingi
Burhanuddin menjelaskan, masyarakat masih puas dengan kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia selama lebih 4 tahun. Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan tingkat kepuasan responden atas kinerja Jokowi mencapai 71,3 persen.
"Sementara itu kurang puas mencapai 24,4 persen dan tidak puas sebanyak 3,5 persen. Sisanya 0,8 tidak menjawab," ungkap dia.
Tingkat kepuasan masyarakat itulah yang membuat Jokowi memiliki elektabilitas di atas Prabowo. Selain itu, rakyat meyakini Jokowi pantas memimpin Indonesia.