Kini Nama RM Tirto Adhi Soerjo Tersemat di Salah Satu Jalan Kota Bogor
Arya membeberkan R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah pendiri dari Sarikat Prijaji, pendiri Sarikat Dagang Islam yang kemudian menjadi cikal bakal Sarikat Islam.
"R.M. Tirto Adhi Soerjo dikenal sebagai jurnalis yang sangat kritis, yang membela kepentingan pribumi, yang berani mengkritisi pemerintahan kolonial hingga mengorbankan hidupnya dan diasingkan kemudian sangat berpengaruh di lingkungan pribadinya,” paparnya.
Bima Arya menilai ada tiga hal luar biasa dari sosok R.M. Tirto Adhi Soerjo. Pertama, mengajarkan bahwa jurnalisme bisa menjadi senjata paling tajam untuk melawan penjajahan dan ketidakadilan.
Kedua, R.M. Tirto Adhi Soerjo adalah seorang nasionalis. Tirto mengajarkan nasionalisme bahwa Indonesia dipersatukan bukan karena persamaan agama, bukan karena persamaan etnis, tapi persamaan nasib.
Bima Arya juga menilai kita semua diajarkan bahwa negara ini dipikirkan, dibangun, dan dibayangkan oleh perjuangan kaum terdidik.
“Kota Bogor hari ini bangga karena orang besar republik ini diabadikan tidak jauh dari markas wartawan, peninggalan legasi almarhum akan dilanjutkan," ungkapnya.
Dia pun mengatakan akan membangun perpustakaan kota dan membangun Pojok Tirto.
"Di sana anak-anak muda bisa belajar tentang jurnalisme kritis dan idealisme wartawan, serta tentang kebangsaan dari seorang R.M. Tirto Adhi Soerjo,” ujarnya.