Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiprah Prajurit TNI di Perbatasan, Sungguh Luar Biasa

Rabu, 31 Agustus 2016 – 00:36 WIB
Kiprah Prajurit TNI di Perbatasan, Sungguh Luar Biasa - JPNN.COM
BOKS Personel Yonif 725 Woroagi Sultra bersama-sama warga membangun rumah adat di Atambua, NTT saat mereka bertugas melakukan pengamanan perbatasan NKRI-Timor Leste, April 2016. Foto: Yonif 725 Woroagi for Kendari Pos/JPNN.com

Selama bertugas di sana, ia sering mendapat kunjungan sejumlah pejabat negara. Diantaranya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan  Nila Djuwita F. Moeloek, Kepala Badan Intelijen Negara Sutyoso dan Presiden Jokowi. 

Kedatangan pejabat negara itu untuk mengetahui kondisi dan keadaan wilayah perbatasan. Karena TNI yang bertugas di perbatasan dan mengetahui kondisi wilayah, ia pun menjelaskan keadaan perbatasan kepada para pejabat negara. 

"Saya menjelaskan tentang wilayah perbatasan kepada pejabat negara. Karena kami yang mengetahui kondisi wilayah," katanya sambil  memperlihatkan dokumentasi sejumlah menteri yang berkunjung di Atambua.   

Anggota Yonif 725 Woroagi, Serda Fajar mengatakan selama bertugas di perbatasan banyak aksi sosial yang dilakukan. Semisal, melaksanakan pelayanan kesehatan seperti sunatan massal. Kita juga memasang pipa untuk mengaliri air bersih ke rumah-rumah penduduk. Sebab di sana masyarakat kesulitan air bersih.  

"Biasanya air yang kami beli, kita bagikan juga kepada masyarakat," tandas pria 25 tahun itu. Selain kesulitan air bersih, beberapa daerah juga belum teraliri listrik. Selama bertugas, personel membantu masyarakat mendirikan rumah adat penduduk pribumi. Karena itu, TNI sangat dekat dengan masyarakat setempat. 

Personel Woroagi begitu puas dengan penugasan yang diberikan negara kepada mereka menjaga wilayah perbatasan. Banyak kisah dan kenangan yang tercipta selama 9 bulan itu. Kekompakan TNI dan masyarakat Atambua semakin kokoh. (*/b/sam/jpnn) 

PERLU strategi untuk membangkitkan nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan. Konsep yang diterapkan Batalyon Infanteri (Yonif) 725 Woroagi,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close