Kiprah SMK Pertanian Al-Madaniyah Melawan Ancaman Kepunahan Petani
Digunjing Tetangga karena Sekolah Bawa CangkulJumat, 24 Februari 2012 – 01:04 WIB
SMK yang berdiri di atas tanah seluas 2.800 meter persegi tersebut muncul dari keresahan Ruslan. Saat lepas pisah dengan siswa SMP Al-Madaniyah pada 2006, hanya tiga di antara 37 siswa yang angkat tangan sebagai tanda niat melanjutkan ke SMA atau sederajat. Sisanya diam dan memilih tidak melanjutkan. Alasannya, SMA yang paling dekat berada 10 kilometer dari Kampung Cibuleud.
Ruslan yang juga pengajar di SMK Pertanian Al-Madaniyah berharap agar sekolah itu bisa terus hidup. Dengan demikian, ancaman kepunahan petani di kampungnya bisa dicegah. (*/c10/ca)