Kirim Produk Makanan ke 90 Negara, Master Bagasi Ikut Sukseskan Gastrodiplomasi RI
jpnn.com, JAKARTA - Sebagai pionir dari cross border e-commerce pertama di Indonesia, Master Bagasi berhasil menjadikan gastrodiplomasi alias diplomasi perut sebagai salah satu media promosi kebudayaan Indonesia di kancah internasional.
Ribuan produk terbaik dari ratusan brand Indonesia telah dibawa ke rantai pasar global di lebih dari 90 negara dunia.
Founder dan CEO Master Bagasi Amir Hamzah menjelaskan perusahaan yang ia dirikan saat ini bukan sekadar platform digital belanja online khusus diaspora Indonesia.
Hamzah menyebut Master Bagasi menjadi salah satu cara mengenalkan budaya bangsa melalui pengiriman produk makanan dan minuman khas Indonesia.
“Semakin banyak negara di dunia, khususnya Asia, yang melakukan gastrodiplomasi melalui makanan khas mereka, seperti Korea, Jepang bahkan negara tetangga Thailand. Peluang ini harus dimanfaatkan karena produk kuliner Indonesia memiliki rasa lezat yang begitu khas, tetapi sayangnya kurang begitu dikenal di dunia,” terang Hamzah di Jakarta, Sabtu (7/9).
Hamzah menekankan banyak kuliner khas Indonesia sudah dinobatkan sebagai makanan terbaik dunia, seperti rendang sebagai makanan terlezat, rawon sebagai sup terenak, dan pisang goreng sebagai kudapan (snack) nomor satu di dunia.
Seluruh pencapaian tersebut tidak akan berarti bila makanan itu tidak dapat disajikan di restoran maupun rumah tangga di berbagai negara.
“Kami memiliki moto ‘bringing happiness into your table’. Artinya, kami siap menghadirkan kebahagiaan di meja anda lewat produk-produk kuliner khas Indonesia. Bagi diaspora, ini adalah nostalgia makanan kampung halamannya. Bagi warga negara asing, ini adalah kesempatan mencicipi kuliner terlezat langsung dari sumber aslinya,” ucap Hamzah.