Kisah Bos Law Firm Saleh and Partners dari Pengamen Jadi Pengacara Kawakan
Saleh memiliki kelak nanti bisa menerbitkan 30 buku secara bertahap untuk menjadi referensi para pengacara muda.
"Mimpi saya kelak bisa menerbitkan minimal 30 buku secara bertahap, ini karena banyaknya perkara yang kita tangani di kantor yang bermacam-macam. Yang kita tulis berangkat dari pengalaman penanganan perkara yang sudah selesai. Misal, kita sering sidang di MK maka studi kasus-kasus di sidang MK kita jadikan buku," ujarnya.
Kepuasan Saleh tidak sampai disini. Ia berpesan kepada pengacara muda untuk terus berkarya, gigih, belajar dari pengalaman, serta ikuti proses yang ada dan jangan cepat berpuas diri.
"Jadi segala sesuatu dalam dunia lawyer tidak bisa kemudian instan, segala sesuatunya butuh proses. Proses itu yang mengantarkan kita menjadi pribadi lawyer yang tangguh, tahan banting, dibanting sekali bangun tiga kali dan itu akan terlihat di persidangan."
"Mana lawyer yang berproses dengan benar, mana yang lawyer modelnya instan itu akan kelihatan dari cara bertanya, cara menguasai materi, cara berkomunikasi, cara bersikap dan oleh karena itu pada teman-teman lawyer muda harus setia dengan proses," tutup Saleh. (dil/jpnn)