Kisah Cinta Putri Jepang dan Pegawai Ekspedisi
jpnn.com - Angin Desember bertiup dingin di luar. Namun, Putri Ayako merasa hangat. Peristiwa sepuluh bulan lalu itu tidak akan pernah menguap begitu saja dari ingatan anggota keluarga kekaisaran Jepang tersebut.
Ketika itu dia "diseret" Hisako, sang ibu, untuk menemui anak teman lamanya. Teman lama Hisako itu adalah ayah Kei Moriya.
"Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran ibu saat itu," ungkap Ayako menurut Sankei Shimbun.
Perjodohan. Ternyata, itulah yang ada di benak Hisako. Saat itulah Ayako kali pertama bertemu dengan Moriya. Sejak kali pertama mereka bertemu, lantas berbincang dengan organisasi kemanusiaan yang ibu mereka ikuti, hati Ayako sudah tertambat kepada Moriya.
"Saya berbicara dengan dia sampai lupa waktu," ujar Ayako.
Hanya beberapa kali kencan, mereka jadian. Awal 2018 Moriya melamar Ayako saat makan malam di sebuah restoran. Ayako gagu. "Saya bilang ke dia saya butuh waktu," ujarnya.
Ayako harus berbicara serius dengan ibunya. Dia harus tahu bagaimana reaksi sang ibu jika anaknya menikahi rakyat jelata, seorang pegawai perusahaan ekspedisi.
Namun, sang ibu mendukung. April dia menyatakan bersedia. "Keluarga saya terkejut saat saya umumkan rencana nikah," kenangnya. (bil/c10/hep)