Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah dari Condet, Migrasi Keturunan Arab dan Inspirasi Perlawanan Jawara

Kamis, 30 Desember 2021 – 10:57 WIB
Kisah dari Condet, Migrasi Keturunan Arab dan Inspirasi Perlawanan Jawara - JPNN.COM
Ujung Jalan Raya Condet dari arah perempatan Cililitan. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

"Pelan-pelan mereka (warga keturunan Arab) mulai berkembang, berjualan minyak wangi, kain sarung, songkok, tasbih, dan sebagainya," ujar Endi.

Menurut Endi, awal mula keberadaan warga keturunan Arab di Condet membawa dampak positif untuk pribumi setempat.

"Dampak positifnya ya memang dalam hal penyebaran agama Islam, karena waktu itu di Condet kekurangan guru, akhirnya dipanggil-lah Habib Muhammad itu," ujar Endi.

Namun, Endi menilai warga keturunan Arab di Condet saat ini cenderung lebih mengedepankan bisnis.

"Kalau yang sekarang ini saya melihatnya mereka enggak terlalu mengangkat perekonomian masyarakat Condet. Mereka datang hanya untuk berdagang dan menggelar majelis taklim," ujar Endi.

Oleh karena itu, Endi tak sepakat dengan penyematan sebutan 'Kampung Arab' untuk Condet. "Saat ini di Condet banyak orang Arab, iya, tetapi bukan berarti Kampung Arab," tegasnya.

Ketua Rumpun Masyarakat Betawi (RMB) Nur Ali juga berpendapat senada. Dia justru bingung dengan banyak pihak yang menyebut Condet sebagai Kampung Arab.

"Sebelah mana Condet itu kampung Arab? Karena ada toko minyak wangi?" ujar Nur Ali.

Banyak warga keturunan Arab di Condet, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, nama Condet tetap bertahan dan tak serta-merta menjadi Kampung Arab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close