Kisah Donjuan, Pernah Nyantri, Kini Ngaku Mirip Saiful Jamil
Buka-bukaan soal kehidupan seksual itu bermula ketika beberapa pengacara dan pengunjung sedang diskusi soal Saipul Jamil. Mereka menilai bahwa beralihnya orientasi seksual itu bisa dikarenakan lingkungan.
“Jujur saja, sampai sekarang kalau ketemu alumnus, saya masih suka begitu, tapi ya tidak sampai dalam. Paling hanya pegang-pegang,” kata Donjuan tersenyum.
Kehidupan di pesantren yang cowok dan ceweknya dibedakan memang bisa membuat perubahan orientasi seksual. Biasanya ada salah satu santri yang masuk katagori gay, lambat laun penyakit itu menular ke santri lainnya. “Biasanya demek-demek (pegang-pegang)-nya waktu mandi dan tidur. Kami tidak sampai dalam seperti oral atau lainnya,” jelas dia.
Menurut Donjuan, sampai saat ini ketika bertemu dengan alumnus pesantren mereka masih suka bercumbu seperti waktu di pesantren dulu. Tak hanya dia, Donjuan pun juga mendapatkan curhatan dari istrinya.
Donjuan menjelaskan bahwa istrinya juga AC/DC. Karena dia mengaku pernah menjadi lesbian saat di pesantren. Bahkan, hubungan di pondok pesantren wanita lebih berani daripada pria. “Si wanita malah berani cium-ciuman,” ungkapnya.
Penyakit itu ternyata terbawa hingga sekarang. Donjuan menyatakan bahwa sampai kini istrinya masih berpacaran dengan teman pondoknya yang sudah menikah di Karawang. Biasanya, mereka bertemu waktu hari raya. “Bilangnya soulmate istri. Saya tidak peduli sih yang penting rumah tangga saya tetap bahagia sampai sekarang,” jelas dia.
Tak hanya Donjuan, pengunjung lainnya sebut Donlesi, 36 yang merupakan keturunan Madura juga mengalaminya. Dia mengakui sempat tergoda dengan rekan santrinya dan kemudian tobat setelah dijodohkan oleh orang tuanya.”Kan sekamar sama orang banyak. Pengawasan ketat. Paling sukanya dalam hati atau pegang-pegang saja ndak sampai begituan,” pungkas dia.(*/no/flo/jpnn)