Kisah Febri Fatma, Anak Petani yang Sebentar Lagi jadi Dokter, Luar Biasa
Lebih istimewa lagi, ia berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran dalam jangka waktu 4 tahun 1 bulan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sangat memuaskan yakni 3,71.
Ia bersyukur dapat kuliah di Fakultas Kedokteran Unej yang fokus pada Agromedis yakni aplikasi ilmu kedokteran yang berfokus pada kesehatan masyarakat pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.
Eli mengenal betul jika masyarakat agraris memiliki permasalahan kesehatannya sendiri yang berbeda dengan komunitas lain karena ia juga berasal dari keluarga petani, sehingga tahu permasalahan kesehatan yang dihadapi petani, termasuk belum tumbuhnya kesadaran di kalangan petani untuk menggunakan pelindung dalam bekerja di lahan.
Ia berharap ilmu yang sudah diterima di bangku kuliah dapat disumbangkan untuk kemaslahatan petani, paling tidak untuk warga Desa Kesilir yang merupakan tanah kelahirannya.
Menjadi anak petani dan hidup pas-pasan, ia berpesan kepada adik kelasnya yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tidak putus asa dalam usaha meraih cita-cita.
Dikatakan, jika ada kemauan pasti akan ada jalan, seperti juga yang sudah dijalaninya mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Unej.
"Saya hanya berpesan bahwa apa pun keadaanmu, jangan takut untuk memiliki dan mewujudkan cita-cita, harus percaya diri, gali passion (gairah) masing-masing serta selalu berprasangka baik kepada Allah, Insyaallah akan selalu ada jalan," ujarnya.
Sementara Rektor Unej Iwan Taruna dalam pidato wisudanya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah lulus dengan nilai baik dan merupakan gelaran wisuda Unej untuk pertama kali di tahun 2021.