Kisah Herayati, Anak Asuh Mardiono PPP yang Kini Dapat Beasiswa S3 di Korea
Sementara Hera yang baru saja ditinggalkan sosok ayah (wafat enam bulan lalu) mengaku hampir mengubur cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3.
Namun, ada banyak hal yang memotivasinya untuk tetap melanjutkan hidup dan cita-citanya yang mulia itu.
“Saat beliau (Mardiono) menyampaikan menjadi ayah asuh saya waktu itu adalah suatu kehormatan dan satu hal yang saya syukuri. Saya juga banyak mendapat inspirasi dari beliau, ingin bermanfaat sebanyak beliau lakukan, sukses di kehidupan pribadi dan bermanfaat bagi bangsa,” kata Hera.
“Walaupun pada Januari 2023 pengumuman beasiswa, saya sempat tidak sampaikan ke bapak (ayah kandung) karena kondisinya melemah dan keinginan ini sempat tertunda, tetapi saya ingat, bapak minta terus belajar dan sekolah, ini yang memotivasi saya juga,” sambungnya.
Hera pun berharap setelah lulus dan mendapatkan gelar doktor di Korea, dia bisa mengaplikasikan ilmunya untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Karena saya memang dari latar belakang keluarga yang kurang mampu, maka keberhasilan saya juga akan disalurkan untuk kebermanfaatan orang banyak dan negara,” pungkasnya. (cuy/jpnn)