Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Herry Gunawan, Penderita Glioblastoma Multiforme alias Kanker Otak Paling Ganas

Minggu, 30 Juni 2019 – 11:19 WIB
Kisah Herry Gunawan, Penderita Glioblastoma Multiforme alias Kanker Otak Paling Ganas - JPNN.COM
Herry Gunawan (44), sempat divonis hanya bertahan 6 bulan karena menderita kanker otak, saat melatih kebugaran badannya di POR Suryanaga Surabaya 21/6). Foto: Ahmad Khusaini /Jawa Pos

jpnn.com - Glioblastoma multiforme (GBM) merupakan penyakit kanker otak paling ganas di antara lainnya. Tidak menyebar, tetapi mudah sekali membesar. Rata-rata penderitanya hanya bertahan hingga 8 bulan. Namun, Herry Gunawan mampu survive hingga tahun keempat saat ini.

KARTIKA SARI, Surabaya

Herry Gunawan meniti sepeda motornya. Melaju di tengah keramaian kendaraan pagi itu. Dia berhenti di area parkir kompleks olahraga POR Surya Naga, Bubutan, Surabaya. Herry lantas berganti kaus dan celana training selutut. Kemudian masuk ke ruangan berukuran kurang lebih 5 x 10 meter. Ada banyak alat olahraga seperti treadmill, smith machine, cable machine, dan squat rack.

Pria 44 tahun tersebut mendekati smith machine. Duduk di kursi di tengah alat itu. Punggungnya bersandar. Dia mulai menggenggam besi panjang di atasnya. Gerakan tangannya vertikal, meletakkan besi panjang yang sudah dibebani dengan barbel itu menuju tatakan di atasnya. Beberapa waktu Herry berlatih dengan alat tersebut. Sebelum berpindah ke alat lainnya.

Hampir setiap hari Herry mendatangi tempat kebugaran itu. Biasanya dua jam di sana, dimulai pukul 06.00. Memang ada keinginan memiliki bentuk tubuh yang bagus. Namun, bukan itu tujuan utamanya. Ada pola hidup yang ingin dia ubah.

BACA JUGA: Pulang dari Negeri Sakura, Jokowi Besuk Bu Risma

Lelaki tersebut pernah hampir mendekati ajalnya. Gara-gara penyakit yang menyerang tubuhnya. Pada Oktober 2015 dia merasa pusing berkepanjangan. Jalan saja sudah tak seimbang. Dokter mengatakan bahwa Herry menderita penyakit kronis.

Namun, dokter tak memberi tahu secara pasti apa penyakitnya. Istri Herry, Efie Yuliana, yang diberi tahu bahwa sakitnya itu adalah kanker otak stadium IV. Biasa disebut GBM. Bahkan, Herry tidak diberi tahu divonis hanya memiliki sisa umur 6 bulan.

Glioblastoma multiforme alias GBM merupakan penyakit kanker otak paling ganas, si penderita biasanya hanya mampu bertahan 8 bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News