Kisah Ibu-Ibu yang Menjadi Korban Arisan Piau di Tambora
Tak Curiga karena si Bandar Dikenal DermawanJumat, 01 Oktober 2010 – 08:08 WIB
Kerugian setiap korban bervariasi. Ada yang rugi Rp 1 juta, ada juga yang sampai kehilangan Rp 150 juta. Semestinya, saat Lebaran lalu para peserta menarik uang arisan. Tapi, hingga Lebaran berlalu, bukan dapat uang arisan piau, para peserta justru bingung karena sang bandar menghilang. Mereka lantas beramai-ramai mendatangi rumah kosong tersebut sambil berteriak, minta sang penghuni keluar.
Para peserta menyatakan sudah ditipu Akhim, orang yang selama ini mereka percaya untuk menjadi bandar arisan tersebut. "Dia tiba-tiba menghilang. Uang kami dibawa kabur," ucap Anis Sukma, salah seorang korban.
Saat ditemui di rumahnya, yang tak jauh dari tempat tinggal Akhim, wajah Anis kusut masai. Dalam dua minggu terakhir, dia termasuk peserta yang getol mencari Akhim. "Gara-gara mikirkan uang saya yang dia (Akhim, Red) bawa kabur, saya jadi sering masuk angin," ujar Anis.