Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Iwan Fals saat Kuliah, Buku Ini Aku Pinjam, Mata Indah Bola Pingpong

Kamis, 03 September 2015 – 05:41 WIB
Kisah Iwan Fals saat Kuliah, Buku Ini Aku Pinjam, Mata Indah Bola Pingpong - JPNN.COM
Iwan Fals saat reuni Kampus Tercinta IISIP di Space Concert Station, Kemang, Jakarta, Minggu malam (30/8). Foto: Jawa Pos

"Dia ikut juga pertandingan sepak bola antarkampus di Kuningan waktu itu. Waktu ada tanding sepak bola di Bogor, dia juga ikut. Orang-orang yang tahu biasanya sengaja datang hanya untuk melihat Iwan secara langsung," jelasnya.

Wahyu melanjutkan, kala itu Iwan datang terlambat ke pertandingan. Saat dia datang, pertandingan dan para penonton sudah hampir bubar. Namun, keadaan berubah seketika. Mereka yang sudah hendak pergi meninggalkan lapangan mendadak kembali ke lapangan karena Iwan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga.

Sepak bola memang menjadi passion Iwan lainnya. Sejak dulu hingga sekarang. Yon Moeis, teman seangkatan Iwan di angkatan 81 yang juga pengamat bola, mengatakan, jika sudah berbicara soal sepak bola, Iwan sulit dihentikan.

Jika dulu cukup aktif turun ke lapangan, kini Iwan lebih banyak jadi pengamat. Yon mengungkapkan, setiap bertemu dengan Iwan, sepak bola menjadi topik yang selalu hangat untuk diperbincangkan.

Sejak 2010 Iwan selalu mengeluhkan kondisi persepakbolaan Indonesia yang karut-marut. Sampai sekarang itu juga yang masih jadi bahasan Iwan. "Dia terus mengamati perkembangan sepak bola Indonesia. Dan dia prihatin melihat kondisinya yang seperti sekarang ini," ungkap Yon.

Populer sebagai bintang tidak membuat Iwan lupa diri. Teman-teman Iwan menilainya sebagai pribadi yang sederhana dan bersahabat. Dia memang sudah jadi bintang saat mulai kuliah. Namun, sikapnya betul-betul membumi. Wahyu merasakan sendiri. Suatu hari Iwan pernah mengajak teman-teman seangkatan main ke kosnya yang tidak jauh dari kampus di kawasan Lenteng Agung.

Di kamar kos Iwan mengeluarkan banyak foto miliknya. Dia lantas meminta kawan-kawannya itu memilih satu foto untuk dijadikan sampul album yang sedang dikerjakan.

"Itu kenangan yang saya ingat bersama Bang Iwan. Dia itu dekat sekali dengan kami. Meskipun secara usia bedanya cukup jauh. Dan dia sudah terkenal sekali, sudah punya beberapa album, tapi masih mau bergaul dengan teman-teman," ucap dia.

IWAN FALS tidak pernah kelar kuliah di kampus tercintanya, Sekolah Tinggi Publisistik/STP (sekarang IISIP). Meski demikian, dia tetap bangga pernah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close