Kisah Kelam di Balik Lagu Terbaik Dolores O'Riordan
jpnn.com - Lagu Zombie melejitkan Dolores O'Riordan dan empat anggota The Cranberries lainnya ke puncak kesuksesan. Namun, sedikit yang tahu kisah kelam di balik hits dari album No Need to Argue tersebut.
Awal 1990-an, The Cranberries sudah cukup dikenal di kawasan Britania Raya lewat lagu seperti Linger dan Dream. Tapi, baru setelah merilis Zombie pada 1994 lah mereka bisa menembus pasar Amerika Serikat dan belahan dunia lainnya.
Aransmen megah ditambah suara Dolores yang khas saat menyanyikan chorus "Zombie, zombie, zombie-ie-ie," membuatnya jadi lagu Cranberries paling dikenal. Sampai sekaran g Zombie adalah satu-satunya karya The Cranberries yang berhasil memuncaki berbagai tangga lagu internasional.
Dolores menulis Zombie di sela-sela tur Cranberries di wilayah Inggris pada 1993. Dia mendedikasikan lagu itu untuk Johnathan Ball dan Tim Parry, dua bocah yang tewas akibat bom Irish Republican Army (IRA) di Warrington, Inggris, Februari tahun itu.
Ball baru berusia tiga tahun dan Parry 12 ketika nyawa mereka direnggut dua bom yang diletakkan di dalam tempat sampah besi di Jalan High, Warrington. Belasan orang lainnya terluka akibat aksi teror keji itu.
Pada paruh pertama dekade 1990-an, IRA melancarkan kampanye teror bom di Inggris sebagai bagian dari usaha mereka memerdekakan Irlandia Utara.
Namun, insiden di Warrington yang merenggut nyawa dua bocah tak berdosa itu benar-benar mengguncang Brittania Raya.
Inilah yang membuat Dolores tergerak menulis lagu berisi pesan anti-perang. Berbeda dari lagu-lagu Cranberries lainnya, Zombie total ditulis sendiri oleh Dolores di apartemennya.