Kisah Keluarga Para Imigran Korban Kapal Tenggelam di Prigi yang Terus Lakukan Pencarian
Terbang dari Iran, Tertipu Calo Tiket di Bandara Soekarno-HattaJumat, 23 Desember 2011 – 09:19 WIB
Sebenarnya Mustapha mendapat tiket seharga Rp 600 ribu. Tapi, dia disuruh membeli Rp 1,2 juta. "Padahal, kan sesama muslim, kok tega nipu," keluhnya.
Sesampai di Surabaya, dia langsung naik taksi ke Blitar. Saat itu, kepada sopir taksi, Mustapha membeli Jawa Pos dan menunjukkan kepada sopir taksi mengenai berita kapal karam dan meminta diantar ke sana. "Sebab, saya tak tahu apa-apa tentang Indonesia," tuturnya.
Mustapha pun sampai di Hotel Grand Mansion. Namun, dia langsung lemas ketika tak menemukan anaknya di antara para imigran yang selamat. Selasa malam (20/12), dia meminta Jawa Pos menunjukkan letak Pantai Prigi. "Saya ini dulu juga nelayan di Teluk Persia. Jadi, saya juga cukup banyak tahu tentang laut," tegasnya.