Kisah-Kisah Menarik di Balik Renovasi Masjid di Kompleks Istana Presiden
Paspampres Siaga Hendak Menembak, Ternyata Ban Truk MeletusMinggu, 17 Oktober 2010 – 08:08 WIB
Bagian utama masjid tersebut tidak diubah. Pilar-pilar khas masjid kuno dipertahankan. Untuk memperluas tempat salat, bangunan lama dan baru disatukan dengan menggunakan bidang-bidang transparan berbahan kaca melton (kaca yang dicairkan lantas dicetak ulang).
"Kesan transparan itu juga bertujuan menghilangkan kesan mistis. Biar clear. Tidak ada interpretasi apa pun. Sebab, ajaran Islam kan memang tidak mengenal hal-hal seperti itu," terang Irvan, peraih master of industrial design di Rhode Island School of Design, Providence, AS. Kaca-kaca transparan yang menjadi dinding luar masjid pun dibikin menggantung. Dengan begitu, sirkulasi udara bisa lebih lancar.
Setelah renovasi yang menelan dana Rp 9,8 miliar itu, Masjid Baiturrahim kini lebih lapang. Ruang salat lama seluas 547 meter persegi dengan kapasitas 390 orang kini menjadi 1.253 meter persegi. Masjid itu kini berdaya tampung 1.198 orang. Dengan kamuflase mihrab, jamaah tidak merasa bahwa arah kiblat tidak lurus dengan arah bangunan masjid.