Kisah Mengharukan Wanita yang Tewas Ditikam Suaminya
“Aku bawa pisau, mau kah kamu ku bunuh,” Sri menirukan ucapan Mt saat itu.
Ketika itu Siti meladeni ucapan Mt dengan menjawab, “Berani kami bunuh aku. Enggak malu kah kamu,” teriak Siti.
Setelah itu langsung saja Mt turun dan menyerang Siti. Ketika itu Sri sempat menenangkan Mt, tapi justru kena tikam di jari tangan. Sudah terlanjur kalap, Mt akhirnya berhasil menikam Siti hingga dia roboh bermandikan darah.
Sebenarnya Siti sudah menjalani operasi untuk menyelamatkan nyawanya, sekitar pukul 22.00 Wita. Saking parahnya pendarahan yang dialami, Siti menghabiskan delapan kantong darah.
Sekitar pukul 03.00 Wita, kondisi Siti drop. Namun dia masih sadar dan sempat meminta maaf kepada orangtua dan keluarganya. Hingga akhirnya dia meninggal sekitar pukul 05.00 Wita. Pukul 10.00 Wita, Siti dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kawasan Jalan Kenangan, Sentosa.
Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna mengatakan, kini polisi sedang mengejar Mt yang diduga sebagai pelaku yang menyerang dan menikam Siti sampai tewas.
“Masih kami selidiki. Untuk motif kasus penganiayaan berujung kematian ini, kami menunggu pelaku (Mt, Red) tertangkap. Kami sudah menyita sebilah belati yang diduga dipakai pelaku menyerang korban (Siti, Red),” tandas Ervin. (rin/oke/agi/jpnn)