Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (1)

Rabu, 04 Maret 2015 – 23:48 WIB
Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (1) - JPNN.COM
Semangat Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan. Foto PUPUT PUSPITASARI/RADAR/JPNN.com

jpnn.com - Semak belukar dan pepohonan salak menutupi kediaman Putri—sapaan intim Wahyu Aulia Saputri. Teduh, juga lembab. Tanah liat akibat guyuran hujan, menyulitkan akses jalan menuju rumahnya yang berada di tengah sawah.

Untuk menuju rumah mungil berdinding batu bata dan berlantai tanah itu, Radar Semarang (Grup JPNN.com) hanya bisa mengakses lewat jalan setapak.

Itulah rumah Putri, siswi kelas 8 SMP Negeri 9 Kota Magelang. Rumah siswi cerdas itu sangat sederhana.

Meski sederhana, toh ada yang bisa dibanggakan oleh seisi rumah. Yaitu, deretan piala yang tertata rapi di salah satu sudut rumah, sebagai bukti prestasinya akademik dan non-akademik Putri.

Putri pernah menyabet juara III khitobah dalam rangka MAPSI SD-TK Kota Magelang 2011 dan juara 1 kelas C Putri Seleksi Beladiri Pencak Silat Pelajar tingkat Kota Magelang 2014. Prestasi lainnya, Putri menyandang predikat juara 1 kelas F 2015, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar).

Lainnya, juara 1 khitobah kategori putri dalam rangka lomba MAPSI SD tingkat UPTD Pendidikan Kecamatan Magelang Utara 2011. Juga beberapa piagam penghargaan lainnya, mengikuti kejuaraan drumband.

Putri terlahir dari keluarga pas-pasan. Ayahnya, Wahyu Priyanto, bekerja sebagai sopir truk. Sedangkan sang bunda, Mustamilatusiasah, hanya ibu rumah tangga. Kondisi sang bunda juga memprihatinkan. Ia menderita tumor payudara hingga harus menjalani kemoterapi. Toh, Putri tumbuh menjadi dara manis yang membanggakan orang tuanya.

“Setiap kali saya malas belajar, saya langsung inget ibu dan bapak. Saya nggak ingin mengecewakan mereka,” ucap Putri saat ditemui di rumahnya.

Semak belukar dan pepohonan salak menutupi kediaman Putri—sapaan intim Wahyu Aulia Saputri. Teduh, juga lembab. Tanah liat akibat guyuran hujan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close