Kisah Nenek Irus Menikah dengan Pria Muda, tentang Malam Pertama
Jika berbicara harta, sang nenek hanya tinggal di dalam sebuah pondok kecil yang berukuran kurang dari dua lapangan tenis meja. Gubuk itu hanya beratap rumbia dan berdinding papan lapuk.
“Saya memang cari istri serius. Tidak untuk main-main. Buktinya saya menikahi Wania,” papar Nahwani menyebut nama asli Nenek Irus.
Warga yang iseng juga cukup penasaran seputar pengalaman malam pertama. Dengan tersipu malu, Nenek Irus mengaku belum “disentuh” oleh sang suami.
Sontak kepolosan sang nenek membuat heboh warga. “Belum lagi pambakal ae,” kata nenek menjawab pertanyaan menggelitik sang kades.
Lalu bagaimana cerita pertemuan kedua insan itu? Nahwani bercerita meski sedikit terbata-bata. Dia berjumpa dengan sang Nenek Irus kala menjadi pasien jasa pijat sang nenek.
“Saat diurut saat itu, saya bilang bahwa saya mau cari istri. Entah kenapa nenek merespons dengan kata ‘Mun ulun kawa ae jua’ (kalau dengan saya bisa juga),” kata pemuda asal Pal 7 Kecamatan Gambut tersebut.
Merasa yakin dengan niat, Nahwani pun memberanikan diri mendatangi Mulkani, kakak calon incarannya itu.
Bak gayung bersambut, Mulkani melihat keseriusan Nahwani. “Malam Kamis (16/8) tadi, sebenarnya jadwal pernikahan, namun saya masih berada di Kabupaten Tabalong, jadi batal. Dan baru Minggu malam tadi niatan saya menikahkan Wania terlaksana,” kata Mulkani yang juga tinggal bersama sanak saudaranya di Desa Rantauan itu.