Kisah Pangeran Bergelimang Harta, Baik Hati, Bini Cantik
Kini, seperti sang ayah, Alwaleed bergelimang harta. Bedanya, dia bermandi harta kekayaan dari hasil keringat sendiri, bukan warisan. Yang lebih membanggakan, dia tetaplah Alwaleed yang taat pada agama.
Dalam setiap usaha yang dijalani, Alwaleed tidak pernah melupakan nilai-nilai religius. Bahkan, bagi dia, hidup bahagia adalah arti kemewahan yang sesungguhnya.
’’Saya adalah orang yang beragama. Saya sangat percaya pada takdir,’’ kata Alwaleed. Bapak dua anak tersebut menyatakan bahwa karir gemilang dan seluruh kekayaan yang dimiliki itu sudah digariskan Tuhan. Karena itu, dia tidak segan mendonasikan harta bendanya kepada mereka yang membutuhkan.
’’Meski percaya pada takdir, Anda tidak bisa hanya duduk diam dan berprinsip que sera, sera. Anda harus bekerja keras dan menjalankan tugas-tugas Anda dengan maksimal,’’ tegasnya.
Alwaleed menuturkan, sebagai orang yang beragama, semua orang harus bisa menjalankan aktivitas dengan seimbang. Yakni, bekerja dan berdoa.
Alwaleed yang gemar bersepeda masih menyakralkan Rabu. Ya, setiap Rabu malam, dia masih bersepeda bersama para sahabat dan kolega di gurun pasir. Sedikitnya dua mobil mengawal aktivitas santai Alwaleed. Selain bersepeda, Alwaleed biasa menyepi ke gurun sebelum mengambil keputusan penting. (vanityfair/bespoke/hep/c14/ami)