Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI

Baru Sebulan Lalu Belanda Tahu Dalang Sesungguhnya

Rabu, 05 Desember 2012 – 08:08 WIB
Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI - JPNN.COM
KENANG JASA : Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Soeparno dan Ny Oni Markadi (baju hijau) istri almarhum Kol pur Markadi melihat dua unit ambulance sumbangan keluarga Markadi untuk TNI AL. Keluarga Markadi juga membaiayai penerbitan buku Pasukan M tentang kiprah Kapten Markadi dalam perang Banyuwangi-Bali pada 1946. Foto: Ridlwan/ Jawa Pos
Mantan komandan Kompi Polisi Tentara (Provos) TRI Laut Malang tersebut hendak memastikan sendiri keberhasilan operasi dengan mengikuti pelayaran survei medan bersama personel ALRI Pangkalan X Banyuwangi.

 

Bahkan, seminggu sebelum pendaratan, dia mengirimkan empat tim intelijen untuk mengumpulkan informasi pantai pendaratan, baik kondisi geografis "terutama tempat-tempat yang aman untuk pendaratan" maupun kondisi sosial politik masyarakat serta kekuatan, penempatan, dan patroli pasukan Belanda.

 

Sehari sebelum hari H, Kapten Markadi masih mengirim beberapa anak buahnya ke Bali. Mereka ditugaskan menjadi pemandu untuk menuntun pendaratan rekan-rekannya begitu perahu-perahu Pasukan M sudah terlihat dari pantai. Kodenya berupa api berbentuk segi tiga. Jadi, bila pasukan pendarat melihat api berbentuk segi tiga, berarti pantai itu aman didarati.

 

Sejumlah literatur menyebutkan, Markadi menghubungkan tanggal penyeberangan itu dengan hari lahirnya, yaitu 9 April 1927. Tampaknya, perwira muda tersebut bermaksud merayakan ulang tahunnya yang ke-19 di Bali. Sore menjelang malam pada 4 April 1946, Pasukan M bergerak dari asrama Sukowidi ke embarkasi Pelabuhan Boom Banyuwangi.

Suatu hari pada April 1946, pasukan laut Indonesia yang diwakili Pasukan M (Markadi) berhasil memukul pasukan Belanda di perairan Bali. Itulah pertempuran

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA