Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Pasutri yang Pasok Narkoba ke Rutan Medaeng

Senin, 04 Mei 2015 – 06:34 WIB
Kisah Pasutri yang Pasok Narkoba ke Rutan Medaeng - JPNN.COM

Di depan sebuah warung kopi, Yoyon menyerahkan plastik yang berisi kotak berbahan kertas kepada pasutri NH dan LK. Dengan cepat, petugas lantas menyergap NH dan LK. Ketika digeledah, bungkusan itu berisi 2,5 ons narkoba. Tanpa membuang waktu, petugas lantas meringkus Yoyon. "Awalnya mengelak, tapi setelah dikonfrontasi, dia akhirnya mengakui," jelasnya.

Dalam pemeriksaan, Yoyon mengaku sudah dua tahun ini berbisnis narkoba. Tidak tanggung-tang­gung, dia kulakan sendiri ke Jakarta. Agar tidak mudah terendus, pria yang sudah tiga kali masuk penjara itu sengaja memilih jalur darat. Kebanyakan narkobanya dibeli orang-orang yang datang ke rumahnya.

Sementara itu, NH dan LK mengaku membeli narkoba karena disuruh seorang napi yang sedang berada di dalam Rutan Medaeng. Keduanya pernah menjalani hukuman di sana karena kasus narkoba. Hal tersebut sudah dijalani selama enam bulan terakhir.

Sayangnya, petugas belum mau membuka cara pasutri itu membawa narkoba masuk ke dalam rutan. "Informasi itu sedang kami kembangkan. Doakan dalam waktu dekat ada hasilnya," jelas Iwan. 

Menanggapi temuan BNNP, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Medaeng Aris Sakuriyadi mengatakan akan terbuka dengan pengembangan penyidikan oleh petugas. "Jika memang mengarah pada nama salah seorang warga binaan, kami welcome saja," ujar Aris. 

Namun, yang bersangkutan hanya bisa diperiksa sepanjang ada izin. Jika dia (nama pemesan sabu-sabu, Red) masih berstatus tahanan, petugas harus meminta izin terlebih dahulu kepada yang berwenang. Yakni, kejaksaan terkait dan PN Surabaya. "Nah, kalau dia sudah napi, petugas harus meminta izin kepada Kanwil Kemenkum HAM," lanjutnya. 

Menurut dia, pengelola rutan akan menghormati pengembangan penyidikan oleh petugas BNNP. Untuk itu, rutan siap dengan adanya pemeriksaan apa pun. (eko/aya/c6/c7/git)

SURABAYA - Peredaran narkoba di dalam rutan belum sepenuhnya terputus. Buktinya, salah satu jaringan pemasok sabu-sabu ke Rutan Medaeng ditangkap

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News