Kisah Penuh Air Mata Millie Bobby Brown Menembus Hollywood
Kemampuan akting Millie dengan mudah mencuri perhatian. Namun, sayang, dia selalu hanya kebagian peran-peran kecil. Dia ikut bermain di NCIS, Modern Family, hingga Grey’s Anatomy.
Namun, begitu ada audisi untuk peran utama, Millie selalu gagal. Di sisi lain, ekonomi keluarga semakin memburuk. Kehidupan mereka sampai disokong manajer Millie.
”Kakak perempuanku menyerah. Dia tak mau lagi tinggal di AS. Saat itu, yang ada hanya tangis, tangis, dan tangis. Itulah masa yang sulit,” ujarnya.
Mereka balik ke Inggris dan harus menumpang di rumah bibi karena bangkrut. Millie semakin sedih. Apalagi, dia tak kunjung mendapat peran.
Dia malah mengalami kejadian tak menyenangkan dengan agen casting. Millie dianggap terlalu dewasa untuk memperoleh peran.
Kecewa berat, dia bertekad melakukan segala yang terbaik jika mendapat kesempatan casting. Esoknya, ternyata ada jadwal casting Stranger Things.
”Saya diminta menangis. Emosi saya memuncak, saya keluarkan semuanya,” katanya.
Millie berhasil. Dia memperoleh peran sebagai Eleven. Keluarganya kembali ke AS untuk mengantar Millie syuting di Atlanta. And the rest is history. Stranger Things mengubah kehidupan mereka.