Kisah Perempuan yang Sudah 22 Tahun Jadi Simpanan, Pasrah...
jpnn.com - SEPHIA (bukan nama sebanarnya), 40 sepertinya sudah pasrah berprofesi sebagai wanita simpanan. Kekasihnya, sebut saja Donjuan (juga samaran), 58, kukuh tak mau menjadikannya istri. Padahal, istri Donjuan, Karin, 55, sudah meninggal empat tahun lalu.
Yang sedikit mencengangkan, Sephia sudah menjadi simpanan Donjuan sejak masih berusia 22 tahun. Saat itu Sephia masih kuliah, sedangkan Donjuan sudah menikah dan memiliki tiga anak di Malang.
“Kebetulan, Mas Juan bisnis barang pecah belah dan kayu di Surabaya. Jadi, kalau pas di sini (Surabaya, Red), pasti mampirnya ke saya,” ungkapnya saat ditemui di lorong Pengadilan Agama Surabaya, Jalan Ketintang Madya, kemarin (22/9). Menjadi simpanan pengusaha kaya, bagi
Sephia, memang banyak enaknya. Segala kebutuhan- nya dipenuhi. Di antaranya, kebutuhan pribadi, seperti pakaian, makan, minum, dan biaya kuliah. Bahkan, dia juga dibelikan rumah di kawasan Wiyung.
Ketika ingin punya baju model terbaru, Sephia tinggal minta ke pacarnya itu. Kala bosan dengan mobil lama, dia juga tinggal merajuk ke Donjuan. Pria paro baya langsung membelikan yang baru.
Pokoknya, minta ini-itu, pasti dituruti keinginannya. Tapi, tentu semua ada imbalannya. Sephia harus mau melayani kala Donjuan berada di Sura- baya. Melayani apa saja. Pen- deknya, fisik maupun nonfisik.
Menurut Sephia, sejak kali pertama sepakat untuk jadi simpanan Donjuan, dirinya berjanji menutup rapat hubu- ngan gelap tersebut. Asal ya itu tadi, dia diberi uang untuk semua biaya kebutuhannya. “Pikiranku waktu itu uang dan uang. Tapi, lama-kelamaan, aku kok jatuh cinta sama Mas Juan,” ungkapnya.
Fakta tersebut memang benar. Sephia begitu setia menjadi selingkuhan Donjuan hingga lebih dari 20 tahun. Padahal, keluarga Sephia pernah marah ketika menge- tahui bahwa Donjuan hanya menjadikan Sephia simpanan meski kemudian memintanya untuk dinikahi.