Kisah Persalinan Nining: 15 Km, Ditandu 30 Orang Selama 9 Jam
"Akses jalan ke kampung kami terbilang masih terisolir. Sepeda motor pun sulit melintas karena medannya terjal dan licin," ujar Rudi saat ditemui di BLUD Djafar Harun, Kolaka Utara, Sabtu (28/5).
Kekompakan warga Desa Parutellang begitu membantu. "Kalau warga tidak menolong kami, saya tidak bisa berbuat apa-apa. Jumlah kami 30 orang bergantian menggotong tandu bambu. Semuanya lemas setelah tiba di tujuan," ungkapnya.
Nining hingga sore kemarin, masih dirawat di BLUD Djafar Harun. Saat ditemui, Nining mengaku rasa sakitnya telah hilang. Senyum bahagia tampak di wajahnya. Nining tak banyak bercerita tentang ancaman maut yang dilewatinya. (muhammad rusli/*/a/adk/jpnn)