Kisah Pilu Fahrur Rozi yang Gantung Diri Menggunakan Baju Koko, Sarung dan Kopiah
Senin, 30 Maret 2015 – 05:07 WIB

ilustrasi.
Kapolsek Puger AKP Mahrobi Hasan saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, pihaknya tidak bisa melakukan otopsi. Sebab, seluruh keluarga menolak Rozi diotopsi. Padahal, tim identifikasi Polres Jember sudah datang ke lokasi kejadian.
''Kalian tahu sendiri bagaimana kami dibentak keluarga korban. Mereka tidak bersedia diotopsi karena sudah yakin bahwa Rozi bunuh diri,'' kata Mahrobi. Dia juga menduga korban benar-benar tewas karena gantung diri. (rul/har/any/mas)