Kisah Predator yang Suka Cabuli Anak di Makam dan Kamar Mandi Masjid
jpnn.com - PASURUAN - Tindak asusila dengan korban anak-anak terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dulunya pernah menjadi korban sodomi, kini Yasin Yosie Widianto, 34, menjadi predator anak. Sejauh ini, lima bocah melapor telah menjadi korban sodomi dan pencabulan lelaki tunawisma tersebut.
Korban rata-rata masih belia, yakni berusia 9-13 tahun. "Itu baru yang terungkap. Namun, bisa saja masih ada korban lainnya," jelas KBO Satreskrim Polres Pasuruan Iptu Yudi Prasetyo saat mendampingi Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Khoirul Hidayat.
Yasin diringkus polisi setelah ada aduan dari keluarga korban atas perbuatan asusila itu. Yudi menjelaskan, pelaku ditangkap pada 6 Juli lalu atau saat malam takbiran. Dia dibekuk di sebuah pemakaman umum di Kecamatan Winongan, tempatnya biasa tinggal.
Yasin melakukan aksi cabul itu sejak 2014. Pencabulan dilakukan di tempat berbeda-beda. Selain di lingkungan makam, dia beraksi di kamar mandi sebuah masjid di Kecamatan Winongan hingga kamar mandi balai desa.
Lelaki yang beralamat di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, tersebut berkali-kali mencabuli korban. Untuk mempermudah aksinya, dia mengiming-imingi korban dengan uang.
Tak jarang dia juga mengancam memukul korban bila tak mau menuruti kemauannya apalagi sampai bercerita kepada orang lain.
"Biasanya dia memberikan uang Rp 5 ribu-Rp 30 ribu," kata Yudi. Kasus itu pun mencuat setelah para korban saling bertukar cerita. Mereka kebetulan berada di satu kawasan. Kabar adanya tindakan cabul tersebut pun terdengar orang tua salah seorang korban.
"Setelah mendengar pengaduan salah seorang korban, penggerebekan dilakukan. Pelaku ditangkap saat di makam. Dia ditangkap sekitar pukul 00.00," ujarnya.