Kisah Seorang Gadis Selalu Diantar Sang Pacar ke 'Lembah Hitam'
jpnn.com - DENPASAR - IN (19), salah seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) mengaku mempunyai pacar. Sayangnya, sang pacar yang seharusnya menjaga justru menjerumuskannya ke lembah hitam alias lokalisasi.
“Setiap hari (kalau tidak menstruasi) mengantar ke lokalisasi,” ujar IN seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN) kemarin.
Menurut IN, pacar sudah mempunyai istri. “Yang penting dia nggak selingkuh sama cewek lain ya aku sih nggak masalah. Dia yang jamin keamanan aku kalau terjadi apa-apa,” ujarnya.
Mengenai tarif, IN mengaku dia memndapatkan separuh dari hasil jual jasa untuk sekali transaksi sebesar Rp 150 ribu. Hanya saja, IN juga diharuskan membayar ongkos kamar, kondom, dan uang keamanan.
Sebelum berstatus PSK, IN yang berasal dari Banyuwangi ini mengaku pernah bekerja sebagai pembantu di rumah keluarga ekspatriat di wilayah Denpasar.
“Orang tua di rumah tahunya saya sekarang kerja jadi penjaga toko,” ucapnya di sela-sela musik dangdut yang memekakkan telinga.
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa, ada juga PSK yang langsung tinggal di lokalisasi tersebut. Salah satunya berinisial V (22). V termasuk salah seorang PSK terfavorit.
Karena baru terjun di bisnis tersebut harga sewanya relatif mahal, yakni Rp 500 ribu per 30 menit. Pada pertemuan ketiga dengan V dalam kurun sebulan terakhir, V menawarkan harga Rp 300 ribu.