Kisah Seorang Staf DPR yang 6 Bulan Menikah Tapi Selalu Ditolak Bercinta Sang Istri
”Kenalannya waktu acara keluarga di Pasuruan. Saya langsung kesengsem sama Karin. Dia cantik, baik, diam, dan pintar lagi,” papar pria yang menjabat staf di DPR RI tersebut.
Mereka tidak langsung dinikahkan. Mereka perlu masa pengenalan. Donjuan berpacaran dulu dengan Karin. Di situlah pria tersebut merayu Karin untuk making love alias bercinta. Karin menolak dan tidak mau lagi berkomunikasi dengan Donjuan hingga pesta pernikahan digelar.
”Karin marah banget. Tapi, kok dia tidak melakukan perlawanan atau penolakan pernikahan kepada keluar- ganya kalau memang tidak suka pada saya?” ungkap Donjuan dengan bingung. Padahal, dia kadung tresno pada Karin.
Ternyata, rayuan Donjuan benar- benar membuat Karin sakit hati. Setelah menikah pun, Karin tidak mau berbicara dengan Donjuan. Itu juga berimbas pada malam pertama mereka. Sebab, pada malam yang dinanti-nanti pasangan pengantin tersebut, Karin menolak tidur dengan Donjuan.
Bahkan, hingga pernikahan berjalan sekitar enam bulan, Donjuan tidak pernah bisa menyentuh tubuh Karin. Istrinya itu selalu beralasan sibuk dengan kuliahnya dan memilih ngekos di Surabaya daripada bertemu Donjuan di Jakarta. Padahal, Donjuan sudah kebelet.
Tiba-tiba, surat panggilan sidang datang pada Juni 2015. Waktu sidang mediasi pada 28 Juli lalu, Karin mengungkapkan sakit hati pada ajakan Donjuan menikah. Dalam kesempatan itu, Donjuan meminta maaf dan hanya ingin mengetes, apakah Karin perawan atau tidak.
Namun, alasan Donjuan ditolak dan justru membuat Karin meninggalkan ruang mediasi secepat mungkin. ”Saya masih minta maaf sama istri. Memang saya yang salah,” kata pria yang ingin mempertahankan pernikahannya tersebut. (*/c1/jee)