Kisah Suami Punya Banyak Istri, Semua Tukang Pijat Alias Terapis
Donwori pun akhirnya kembali ke pelukan istri pertama. “Sejak itu saya fanatik nikah dengan tukang pijat. Saya ini kerjanya gampang capek, jadi butuh wanita yang pandai mijatnya. Akhirnya, saya menikah dengan saudara istri yang pandai mijet juga,” kata Donwori.
Pernikahan itu digelar secara siri karena wanita itu tidak mau menikah secara sah. “Umurnya juga lebih tua. Sekitar Rp 40 tahun,” kata dia.
Lima tahun menikah, istri pertamanya meninggal. Donwori pun akhirnya sering pergi untuk nyopir ke luar kota. Yang namanya sopir di mana-mana mampir, maka di situ pula Donwori mencari tukang pijat dan akhirnya dinikahinya.
“Mayoritas sih janda. Tapi saya tidak peduli. Rasanya sama saja yang penting bisa mijeti saya,” kata Donwori. Istri ketiganya adalah janda di Serang Banten.
Istri keempat yang juga tukang pijat tinggal di Kediri. “Istri kelima nikah sah, ya hanya orang sekitaran Surabaya, di kawasan Sidotopo. Ini saya mau nambah lagi istri yang keenam. Mau saya nikahi sah,” kata Donwori di sela-sela sidang poligami di Pengadilan Agama Klas 1A Surabaya, kemarin.
Pernikahan yang keenam itu direncanakan sah karena Donwori merasa bahwa janda muda tersebut sangat baik hati dan cantik.
”Dari semua istri yang saya nikahi, hanya dia tukang pijat yang cantik. Kerjanya di spa plus-plus. No problem pokoknya dia kan tukang pijat,” kata Donwori tertawa terbahak bahak. (umi hany/no)