Kisah Sukses Petani Budi Daya Jamur Tiram
Modal Awal Rp 500 RibuSeiring permintaan yang cukup tinggi dari berbagai daerah, Andhi juga tak lupa mengolah jamur tiram sebagai produk pangan olahan yang berbahan baku dari jamur tiram. Seperti pangan olahan keripik jamur tiram, jelly jamur tiram dan pangan olahan lainnya.
Saat ini, Andhi melibatkan sedikitnya 15 orang tenaga kerja yang merupakan masyarakat sekitar di Desa Pemepek. Mereka juga diajarkan bagaimana cara budidaya jamur tiram hingga membantu proses pemasarannya.
Pria kelahiran 18 Oktober tahun 1978 ini, aktif memberikan pelatihan kepada masyarakat atau yang tergabung dalam kelompok bagaimana teknik budidaya jamur tiram sehingga menghasilkan pundi-pundi keuntungan yang bernilai ekonomi tinggi.
Hitung-hitungan Andhi jika melihat jumlah penduduk di NTB sebanyak 4,5 juta, maka anggap saja ada yang bisa menggapai pasar sebanyak 1 juta penduduk. Bayangkan, berapa nilai ekonomi yang bisa didapatkan dari berbisnis budidaya bibit jamur, jamur segar hingga mengolah jamur menjadi berbagai penganan kue dan makanan bernilai tinggi.
Potensi pasar dalam industri jamur tiram di Provinsi NTB sangat besar. Hanya saja sekarang tinggal kemauan dan kerja keras. Meski saat ini banyak yang menjual jamur tiram di NTB, namun pangsa pasar masih terbuka luas.
Terlebih lagi, perkembangan usaha kuliner sebagai dampak dari tumbuhnya industri pariwisata di NTB menjadi peluang pasar yang segera dijemput oleh masyarakat NTB. Sehingga tidak menjadi penonton di daerah sendiri seiring perkembangan NTB yang semakin bagus kedepannya.(JPG/fri/jpnn)