Kisah Sukses Seorang Nenek Berbisnis Susu Almond
“Sekali produksi itu bisa menghasilkan 2,5 liter susu almond, padahal yang diminum cuma 250 ml per hari,” imbuh Astrid.
Akhirnya pada bulan Agustus 2016 lalu, produksi susu almondnya mulai dititipkan ke beberapa toko di sekitar rumahnya. Ternyata,
respons masyarakat banyak yang membeli, terutama ibu hamil dan menyusui.
Sejak saat itulah Astrid terpikir untuk mengembangkan susu almond ini menjadi bisnis.
Dibantu dengan anaknya, dia mulai memasarkan dengan cara online.
Saat ini dalam satu kali produksi dirinya bisa menghasilkan 20 liter.
Semua proses produksi dikerjakan pada malam hari, sehingga ketika diantarkan keesokan harinya, susu almond masih segar.
Meski kewalahan menanggapi pesanan, Astrid mengaku senang.