Kisah tentang Gus Dur, Sabam dan Makam
Sedangkan Sabam punya cerita menarik soal persahabatannya dengan Gus Dur. Kedua tokoh itu pernah sama-sama berjanji bahwa siapa pun di antara mereka yang berumur panjang, maka harus menghadiri pemakaman yang terlebih dulu meninggal dunia.
Sayangnya, saat Gus Dur wafat, Sabam sedang berada di luar negeri sehingga tak bisa menghadiri pemakaman mantan ketua umum PBNU itu. “Waktu Gus Dur meninggal, saya tidak ada di Indonesia,” kata pria kelahiran 13 Oktober 1936 itu.
Karennya begitu Sabam tiba di Indonesia, ia bergegas ke makam Gus Dur di Jombang. “Setelah pulang saya langsung pergi ke Jombang untuk ziarah,” kata ayah politikus muda PDIP Maruarar Sirait itu.(jpg/ara/jpnn)