Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Tersangka, Terdakwa dan Terpidana di Pilkada 2017

Kamis, 16 Februari 2017 – 07:25 WIB
Kisah Tersangka, Terdakwa dan Terpidana di Pilkada 2017 - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Nasib lebih baik dialami Samsu Umar. Meski kini menjalani masa penahanan di KPK, calon bupati Buton yang berpasangan dengan La Bakry (Umar Bakry) itu untuk sementara unggul suara. Persoalannya, mereka bertarung melawan kotak kosong alias maju sebagai pasangan sendiri. Mereka mengklaim menang di lima kecamatan, tapi kalah di dua kecamatan.

Menanggapi perolehan suara sementara itu, calon Wakil Bupati Buton La Bakry merasa terharu bisa memenangi pilkada Buton. Namun, di lain sisi, dia merasa sedih kerena calon bupati Buton Samsu Umar sedang menjalani proses hukum di KPK. ’’Perasaan haru campur sedih yang saya rasakan kerena kemenangan ini tidak bersama-sama dengan Pak Umar,’’ ungkap La Bakry kepada Kendari Pos.

Sementara itu, status terhukum dalam kasus pencemaran nama baik tidak membuat perolehan suara calon gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang berpasangan dengan cawagub Idris Rahim jeblok. Justru, pasangan Nyata Karya Rusli Idris (NKRI) itu menang telak dengan dukungan suara 50,65 persen dari hasil hitung cepat versi lembaga Indikator Indonesia.

Mereka meninggalkan jauh dua calon lainya, yakni pasangan Hana Hasana-Tony Yunus (HATI) yang meraih 26,07 persen serta pasangan Zainudin Hasan-Adhan Dambea (ZIHAD) dengan 23,27 persen. ’’Alhamdulillah, kendati belum ada ketetapan resmi dari KPU, kami sudah bisa mengklaim kemenangan ini,’’ ujar Rusli Habibie saat konferensi pers di kantor DPD I Golkar Gorontalo kemarin.

Data yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group) menyebutkan, Rusli Habibie-Idris Rahim unggul di seluruh kabupaten/kota di Gorontalo. Tertinggi di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang berhasil meraih suara hingga 70 persen. Gorut merupakan daerah yang pernah dipimpin Rusli Habibie sebagai bupati.

Rusli Habibie-Idris Rahim juga unggul di TPS masing-masing. Rusli Habibie yang mencoblos di TPS II Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, meraih 353 suara, sedangkan pasangan HATI 52 suara dan ZIHAD 74 suara. Di TPS I Kelurahan Wongkaditi Barat, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, tempat Idris Rahim mencoblos, pasangan NKRI meraih 255 suara, HATI 94 suara, dan ZIHAD 111 suara.

Kalau kisah Ahok, mungkin tak perlu panjang lebar lagi. Berdasarkan sejumlah quick count, pasangan Ahok-Djarot unggul tipis dibanding suara yang dikumpulkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dua pasangan itu punya kans bertarung ke putaran kedua, meninggalkan pasangan lainnya; Agus Harimurti-Sylviana Murni. (*/c5/c10/ari)

Pesta demokrasi bertajuk Pilkada Serentak 2017 berlangsung penuh hiruk pikuk di 101 daerah, Rabu (15/2) kemarin. Beberapa calon yang ikut bertarung

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News