Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Ummah, Ibu Dua Bersaudara Pemicu Bentrokan Sampang

Kamis, 30 Agustus 2012 – 10:46 WIB
Kisah Ummah, Ibu Dua Bersaudara Pemicu Bentrokan Sampang - JPNN.COM
Ummah, ibunda Tajul dan Rois, di lokasi pengungsian Lapangan Indoor Sampang kemarin. Foto: FERI FERDIANSYAH/Jawa Pos Radar Madura
Dari perkawinannya dengan Ma"mun (alm), Ummah dikaruniai delapan anak. Mereka, berturut-turut, adalah Iklil al Milal, 40; Tajul Muluk, 38; Roisul Hukamma, 33; Fatima, 30; Ummu Hani, 29; Budur, 27; Ummu Kulsum, 26; dan Ahmad Miftah, 24. Seluruh anaknya tersebut sudah berkeluarga. Kini Ummah memiliki 28 cucu.

Meski sekeluarga, anak-anak Ummah memiliki keyakinan berbeda dalam beragama. Empat orang menganut paham Islam Sunni (Roisul Hukamma, Fatima, Ummu Kalsum, dan Ahmad Miftah), sedangkan empat lainnya berpaham Syiah (Iklil al Milal, Tajul Muluk, Ummu Hani, dan Budur).

Mereka sebenarnya tidak pernah saling mempermasalahkan perbedaan keyakinan itu. Bahkan, yang menganut Syiah pun bisa tinggal di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, yang kebanyakan warganya penganut Sunni.

"Adik saya yang Sunni aman di desa ini. Kami juga tidak pernah ada masalah dengan mereka, kecuali dengan Rois. Ini konflik internal, bukan soal agama," ungkap Iklil al Milal, si sulung, ditemui secara terpisah.

BENTROKAN warga di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu lalu (26/8), ternyata berawal dari masalah keluarga. Bukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close