KISAH UNIK: Mengusir Makhluk Halus dengan Ritual Kencingi Ban Mobil
“Kebetulan saya bisa nyetir. Kemudian ada lowongan jadi sopir di RSUD, makanya saya pilih pekerjaan ini," tuturnya.
Setelah masuk menjadi supir di RSUD, ia sadar risiko yang bakal dihadapi. Zohdi pun sudah tahu kalau ia akan berhubungan dengan penumpang orang sakit bahkan dengan mereka yang tidak bernyawa. Awalnya, ia sempat merasa takut karena harus berhubungan dengan hal ini.
Namun, ia memberanikan diri dan meyakinkan bahwa pekerjaan ini adalah pekerjaan yang baik. Apalagi niatnya bekerja adalah untuk kebaikan dan mencari nafkah bagi keluarga.
“Saya nggak mau munafik, rasa takut itu pasti ada. Tapi lama-lama terbiasa mengangkut jenazah,” tuturnya.
Sudah tak terhitung berapa jenazah yang diantar oleh Zohdi. Mulai dari yang tinggal di Daerah Mataram hingga luar Mataram. Bahkan ia mengaku sering mengantar jenazah ke Sumbawa.
“Kadang ada warga asal Sumbawa yang meninggal di RSUD Kota Mataram. Karena keluarga minta diantarkan, ya sudah menjadi kewajiban saya untuk mengantarnya," katanya.
Ia menuturkan, pernah sekali waktu mendapat gangguan ketika mengantar jenazah ke Sumbawa. Ia merasa diganggu oleh mahluk halus yang ada di dalam mobil jenazah. "Ketika saya pulang mengantar jenazah dari Sumbawa, ada yang mengetok pintu mobil setiap saya melewati hutan,” kenangnya.
Namun, ketika Zohdi membuka mobil, tidak ada satu pun orang yang ada di luar. Sampai tiga kali ia melewati kawasan yang sangat sepi hal tersebut terus berulang. Karena ia merasa bosan dan kesal ditakuti, ia akhirnya menantang mahluk halus tersebut. Ia menantang dengan cara mengencingi ban mobil jenazah.