Kisah Yana Zein dan Perjuangannya Sebelum Meninggal
jpnn.com - Kepergian pesinetron Yana Zein pada Kamis (1/6) dini hari menyisakan cerita mengharukan. Dia sempat berjuang keras selama dua tahun untuk sembuh dari kanker payudara yang dideritanya.
Awal mula divonis kanker
Yana Zein merasakan ada benjolan di bagian payudara pada 2015. Namun saat itu dirinya menganggap benjolan tersebut hanya karena masuk angin.
Barulah pada 2016 dirinya mulai merasakan sakit hingga menempuh jalur pengobatan alternatif. Lantaran tidak kunjung sembuh, Yana lantas memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
Dari sutulah dia divonis mengidap kanker payudara. Selanjutnya, dia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Kesulitan ekonomi
Menjalani perawatan selama berbulan-bulan di rumah sakit membuat Yana Zein minim pemasukan. Hal tersebut otomatis mengganggu perekonomiannya.
Bahkan, dia sudah tidak punya biaya untuk berobat. Yang lebih menyedihkan lagi, dua putrinya harus putus sekolah.
Beruntung, rekan selebritas dan sejumlah pihak kemudian melakukan penggalangan dana untuk Yana. Dana yang terkumpul digunakan untuk perawatan dan pengobatan Yana Zein.
Berobat di Tiongkok
Empat bulan lalu Yana dibawa ke Tiongkok. Proses pengobatan di sana berjalan lancar tanpa adanya kecemasan dari pihak keluarga.