Kisah yang Bikir Geger PA, 2 Wanita Kehilangan Janin
Akan tetapi, Karin tak bisa menyembunyikan rasa sakit hatinya kepada keluarga suaminya.
Karin pun bercerita dengan Mira yang sedang duduk di samping pengacara PA. Karin mengaku masih sangat shock kehilangan bayi yang sudah ia kandung selama sembilan bulan.
“HPL (hari perkiraan lahir, Red) itu awal Maret. Lha kok Februari akhir waktu bangun tidur kok perut saya langsung kempes begitu saja,” kata Karin sembari menyeringit.
Karin pun cukup shock. Pagi harinya, ia langsung ke dokter untuk memeriksakan kandungannya.
Hasilnya, dinyatakan bila sudah tidak ada janin di dalam perutnya.
“Saya hampir sebulan stres. Saya mendapatkan cuti kerja, jadi di rumah saja tidak keluar ke mana-mana,” kata dia.
Menurut wanita yang bekerja di bank itu, seharusnya keluarga memberikan dukungan dengan tidak selalu mengolok-olok dirinya.
Namun, sebaliknya. Suaminya dan keluarga mertuanya tak henti-hentinya membicarakan kehilangan bayi itu.