Kisruh Demokrat, Bang Emrus Beri Saran Begini
jpnn.com, JAKARTA - Komunikolog Emrus Sihombing menilai islah antara dua faksi di Partai Demokrat yakni kubu legal formal (KLF) dan kubu kongres luar biasa (KKLB) tampaknya makin jauh untuk terwujud.
Menurutnya, bahkan ini sudah terjadi saling buka kelemahan antarpara pihak di ruang publik, yang tentunya ini dipastikan merugikan Demokrat di mata masyarakat.
"Sepertinya para pihak lebih memilih berusaha memenangkan pertarungan politik dan secara tidak langsung memosisikan pihak lawan tereliminasi di ruang publik," kata Emrus Sihombing, Minggu (14/3).
Emrus menilai KKLB berharap mendapat pengakuan legal formal ke depan, sedangkan KLF menginginkan eksistensi Demokrat terus terjaga baik secara de jure maupun de facto.
Menurut dia, KKLB dapat mencapai awal kemenangan utamanya bila mendapat legal formal dari pemerintah, dalam hal ini Kemenkum dan HAM.
"Untuk itu, menurut saya, mereka harus melengkapi semua persyaratan yang terkait secepat-cepatnya dan mengajukannya sesegera mungkin ke Kemenkum dan HAM untuk mendapat legal fomal," ungkapnya.
Pada waktu bersamaan, lanjut dia, KKLB harus melakukan konsolidasi ke seluruh Indonesia secara masif dan cepat.
Sebaliknya, kata Emrus, jika KKLB tidak memperoleh legal formal, bisa jadi kelompok ini mendirikan partai baru sepanjang mereka semua solid.