KKB Bakar Fasilitas Bandara, UPBU Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sudah dilabeli pemerintah sebagai teroris kembali berulah.
Kali ini, teroris KKB membakar tower dan sejumlah fasilitas di Bandar Udara Aminggaru, Kabupaten Puncak, Papua.
Aksi pembakaran itu dilakukan KKB pada Kamis (3/6) malam.
Akibat ulah KKB itu, operasional bandara tersebut ditutup sementara.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ilaga Herman Sujito mengatakan tidak ada staf perhubungan yang terluka akibat pembakaran fasilitas di sekitar bandara oleh KKB itu.
"Alhamdulillah, seluruh staf aman," tegas Herman kepada Antara, Jumat (4/6).
Sebab, lanjut Herman, sejak meningkatnya gangguan KKB, pihaknya tidak lagi mendiami perumahan yang terletak di dekat kawasan bandara.
Ketika dihubungi dari Jayapura, Herman mengaku selain tower/ATC, dibakar teroris KKB adalah enam unit perumahan yang berlokasi di sekitar bandara.
Menurut Herman, saat kejadian pembakaran fasilitas Bandara Aminggaru Ilaga, seluruh petugas sudah berada di Kota Ilaga.
Dia mengatakan staf hanya ke rumah dinas itu saat siang hari di sela-sela tugas di bandara.
Usai operasional di bandara selesai, seluruh staf langsung ke kota sehingga tidak ada yang mendiami perumahan tersebut.
"Akibat insiden tersebut operasional bandara sementara ditutup namun bila ada kondisi darurat akan dilayani," kata Herman Sujito.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membenarkan KKB membakar tower di Bandara Aminggaru Ilaga.
Menurutnya, sempat terjadi baku tembak antara KKB dan personel Paskhas TNI AU yang bertugas mengamankan bandara.
"Baku tembak terjadi pada hari Kamis sekitar pukul 17.40 WIT," kata Irjen Fakhiri kepada ANTARA, Jumat (4/6) pagi.