Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KKB Kembali Lakukan Penembakan, Azis Syamsuddin: Jangan Terpancing

Selasa, 13 April 2021 – 12:26 WIB
KKB Kembali Lakukan Penembakan, Azis Syamsuddin: Jangan Terpancing - JPNN.COM
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali dilakukan aksi penembakan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali dilakukan aksi penembakan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin meminta TNI-Polri untuk tidak terpancing dengan aksi yang dilakukan kelompok sparatis tersebut.

"Jangan terpancing. Utamakan keselamatan warga, ini yang harus lebih dulu dilakukan. Ini juga jalan terbaik guna menghindari jatuhnya korban jiwa," terang Azis Syamsuddin, Selasa (13/4).

Azis meminta adanya penambahan personel di lokasi tersebut guna memperkuat pasukan yang tengah bertugas.

"Ada dua tugas. Pertama menjaga keselamatan warga, kedua tetap melakukan penekanan terhadap KKB, dalam upaya penegakan hukum terhadap di tanah NKRI," tegas dia.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, penyekatan di sejumlah titik sangat dilakukan, termasuk pengerahan pesawat guna memantau gerak KBB.

Dia menyebutkan, tujuan KBB yakni aset vital negara dan warga.

"Jika teror ini berhasil dilancarkan maka, situasi menjadi tidak kondusif. Maka saya sampaikan di awal, pentingnya melakukan perlindungan pada permukiman warga khususnya area tertentu misalnya fasilitas kesehatan dan pasar tradisional," papar Azis.

KKB, sambung Azis, sejak 2020 lalu berupaya masuk dan mengganggu di areal PT. Freeport. Bahkan, Azis menyebut, sejumlah aset vital penghubung transportasi menjadi sasaran mereka.
"Pola sekarang berubah. Mereka mengintimidasi masyarakat. Mengancam dan tak segan-segan membunuh, seperti peristiwa yang dilami guru di Papua," ungkap Azis.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali dilakukan aksi penembakan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close