KKP Lakukan Ekspedisi Oseanografi Indonesia Timur
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) melakukan ekspedisi Oseanografi Indonesia Bagian Timur dengan menerjunkan lebih dari 25 penelitian.
Tim peneliti mulai berlayar dari Pelabuhan Benoa Bali pada Sabtu (27/8) lalu.
Nantinya, tim akan mengarungi lautan dengan menggunakan kapal riset Baruna Jaya VIII hingga September 2016 mendatang.
Adapun jalur ekspedisi meliputi Laut Banda, Laut Maluku, Selat Makasar dan Selat Lombok yang merupakan salah satu basin (lembah) laut dalam di perairan Indonesia bagian Timur.
Di mana basin tersebut memiliki peranan penting dalam pertukaran massa air dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia.
"Ini merupakan langkah untuk menghadapi fenomena perubahan iklim secara ekstrim (monsun) di tenggara yang terjadi pada Juli hingga September," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (BalitbangKP) Zulficar Mochtar.
Zulficar menjelaskan, pada ekspedisi ini juga dilakukan validasi terhadap kapal yang beroperasi di perairan laut Indonesia bagian timur sangat penting, sehubungan dengan IUU fishing.
"Termasuk IUU fishing melalui validasi terhadap jenis dan keberadaan kapal menggunakan data radar dan validasi lapangan, serta identifikasi keberadaan rumpon di perairan timur Indonesia," ungkap Zulficar.