Klaster Corona Gubernur Kepri Bikin Seorang Dekan Kesal Sampai Dukung Class Action
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Kota Tanjungpinang Oksep Adhayanto kesal lantaran terpaksa karantina mandiri, setelah terlibat kontak dengan Gubernur Kepri (Kepulauan Riau) Isdianto.
Gubernur Kepri diketahui positif COVID-19.
"Kekesalan ini disebabkan oleh hal yang seharusnya tidak perlu terjadi, yang pada akhirnya menyebabkan saya dan lebih dari seribu orang harus menjalani karantina akibat mengikuti kegiatan Gubernur Kepri," ujar Oksep seperti dilansir Antara, Rabu (5/8).
Oksep dan belasan pejabat UMRAH mengikuti Rektor UMRAH Tanjungpinang Agung Dhamar Syakti rapat bersama Gubernur Kepri Isdianto di Gedung Daerah pada Rabu (29/7) atau dua hari setelah Isdianto dilantik sebagai gubernur di Istana Negara, Jakarta.
Padahal berdasarkan data hasil tes usap (swab) dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Batam, Isdianto diusap (swab) pada Selasa (28/7).
Seharusnya, kata dia, Isdianto menjalani karantina seperti yang dilakukan oleh orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19.
Namun kenyataannya, berbeda. Sehari setelah pelantikan gubernur, Pemprov Kepri justru menggelar sejumlah acara seremonial.
Mulai dari penyambutan Isdianto di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, tepung tawar di Gedung Daerah Tanjungpinang, dan salat Magrib di Masjid Raya Sultan Riau.