KLHK Melepasliarkan Harimau Sumatera Ciuniang Nurantih
Catrini menambahkan, selain penggunaan helikopter menuju lokasi pelepasliaran, GPS Collar juga telah dipasangkan oleh tim PR-HSD ARSARI bersama dengan Balai KSDA Sumatera Barat dan mitra SINTAS (Save Indonesian Nature and Threatened Species).
“GPS Collar ini dimaksudkan untuk memantau pergerakan dari Ciuniang, sebagai antisipasi apabila ia terpantau mendekati pemukiman," kata Catrini
Dalam kesempatan terpisah, Ketua YAD, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung lepas liar ini.
“Kami bangga bahwa di awal tahun dengan kondisi sulit di masa pandemi ini kita masih bisa menyaksikan kembalinya satwa liar ke habitat alaminya," ujar Hashim. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: