KLHK Promosikan Budaya, Kekayaan Alam Hingga Produk Pangan Nusantara di Oslo
jpnn.com, JAKARTA - Festival Indonesia digelar di Oslo, Norwegia pada 28 hingga 30 Juni. Dalam kegiatan itu, Indonesia memamerkan produk pangan nusantara kepada dunia.
Sekretaris Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hery Subagiadi mengatakan, dengan dilakukan kegiatan itu, maka dunia bisa semakin kenal dengan produk pangan nusantara.
Festival itu, kata Hery, diinisiasi Duta Besar Todung Mulya Lubis untuk memperkenalkan keanekaragaman hayati Indonesia, sekaligus menghadirkan produk-produk pangan nusantara.
BACA JUGA: Dejan Ungkap Alasan Tunjuk Andik Vermansah sebagai Kapten Saat Lawan Persebaya
Kuliner yang disajikan berasal dari hasil sumber daya alam maupun produksi masyarakat lokal dan adat yang tinggal di sekitar kawasan hutan serta gambut.
Sementara itu, Kepala Biro Humas KLHK Djati Witjaksono Hadi mengatakan, festival tersebut secara umum akan mempresentasikan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Indonesia terkait pengendalian perubahan iklim dan pengelolaan keanekaragaman hayati.
Salah satunya, menginformasikan produk-produk kultural, kuliner dan ekowisata dari pengelolaan kawasan hutan dan gambut berkelanjutan, sekaligus mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan pangan yang khas dari Indonesia.
“Sekarang Indonesia memiliki 15 jenis padi-padian yang sebagian besar mulai dikembangkan kembali oleh masyarakat sehingga menunjukkan betapa besarnya keanekaragaman hayati yang dimiliki. Hal itu kami pamerkan di sana,” kata Djati. (cuy/jpnn)