Klir, Bu Guru Tak Mungkin Meremas Payudara Siswi
jpnn.com - SINGARAJA - Dinas Pendidikan Buleleng telah memanggil guru di SMKN 2 Singaraja berinisial Luh S. Bu Guru Luh merupakan terlapor di kepolisian setelah meremas payudara siswinya sendiri yang berinisial KAA (16).
Proses klarifikasi itu dilakukan di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan Buleleng Gede Suyasa. Pemeriksaan digelar secara tertutup. Baca juga: Duh, Bu Guru Tega Sekali Sampai Meremas Payudara Siswi
Kepala SMKN 2 Singaraja Made Darwis Wibawa ikut dihadirkan. Kepala Bidang Tenaga Kependidikan Nyoman Darta juga ikut melakukan proses klarifikasi.
Dari hasil klarifikasi, Dinas Pendidikan Buleleng memastikan Luh S tidak berniat melakukan pelecehan seksual seperti yang telah diadukan orang tua KAA ke Polres Buleleng. Menurut Gede Suyasa, sebenarnya Luh S hendak memberikan pembinaan kepada KAA.
Luh memang mengaku sempat meraba payudara KAA. Sebab, dia menduga KAA menyimpan telepon seluler di dalam bra.
Apalagi sepekan sebelum peristiwa terjadi, Luh memang sempat menemukan lima orang sisws yang menyembunyikan ponsel di balik bra mereka. Karenanya Suyasa menyebut tindakan Luh bukan untuk melecehkan.
“Karena aturan sekolah kan melarang siswa bawa ponsel ke sekolah, dan seminggu sebelumnya sempat ditemukan ada siswa menyembunyikan ponsel di balik bra. Jadi tidak ada maksud melakukan pelecehan seksual,” kata Suyasa.
Selain itu Suyasa sudah memastikan SMKN 2 Singaraja tidak akan mengeluarkan KAA. Namun jika kemudian orang tua siswa yang bersangkutan ingin memindahkan anaknya ke sekolah lain, pihak sekolah pun tidak bisa melarangnya. langkah orang tua.